Surabaya, Kampus Ursulin. Sanmaris, SMA Santa Maria Surabaya kembali menghadirkan momen kebersamaan melalui kegiatan sparing futsal yang melibatkan siswa saat ini dengan alumni lulusan 2018-2019. Bertempat di Lapangan Tumapel, Sabtu pagi, 26 Oktober 2024, pertandingan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus nostalgia bagi para alumni yang rindu dengan suasana sekolah.
Pertandingan dimulai dengan suasana penuh kehangatan, tidak hanya untuk menjaga kebugaran fisik tetapi juga mempererat hubungan antargenerasi. Para alumni, yang rata-rata baru saja lulus dari dunia perkuliahan dan kini mulai meniti berbagai jalan karier, bersemangat kembali ke lapangan sebagai bentuk apresiasi dan kenangan akan almamater mereka. Di sisi lain, para siswa aktif yang tergabung dalam tim futsal sekolah, menyambut ajakan ini dengan semangat dan antusiasme tinggi. Tak mau kalah, beberapa guru, Adrianus Beda, Nugroho Tunggal Kristanto, dan Khrisma Wibisono, pun turut meramaikan kegiatan sparing futsal hari ini.
"Ini lebih dari sekadar pertandingan, ini adalah kesempatan untuk bernostalgia dan melepas rindu dengan sekolah. Bermain dengan teman-teman lama dan bertemu adik-adik kelas juga menjadi pengalaman yang asyik dan menyenangkan," ujar Christian Hadinata, salah satu alumni lulusan 2019 sekaligus penggagas acara ini. Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan untuk menjaga kebersamaan.
Pertandingan futsal dimulai pukul 08.30 WIB setelah semua peserta usai melakukan pemanasan dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Pertandingan dilakukan dalam 10 babak dengan setiap babak berdurasi 10 menit agar setiap peserta punya kesempatan yang sama untuk bermain. Selama bertanding, ada banyak komposisi tim yang diatur hari ini, yaitu tim siswa melawan tim alumni, tim gabungan siswa-guru melawan tim alumni, dan tim gabungan alumni-guru melawan tim siswa. Hal ini membuat chemsitry dan rasa persaudaraan terbangun erat.
Baik siswa, alumni dan guru menunjukkan performa yang apik, penuh dengan variasi gaya permainan dan serangan. Meskipun pertandingan terasa kompetitif, suasana penuh persahabatan tetap dominan terasa di sepanjang pertandingan. "Acara ini sangat menyenangkan, kami belajar banyak dari alumni, maka layak untuk diulangi lagi di lain waktu," ujar Andrew Julian, salah satu siswa.
Kegiatan futsal ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai wadah mempererat silaturahmi dan menghidupkan kembali kenangan indah semasa sekolah. Semua peserta berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk menjaga hubungan baik antar-generasi dan memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan SMA Santa Maria Surabaya.
Penulis: Bernardus Khrisma Wibisono, guru SMA Santa Maria Surabaya