Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, Kemarin, Sabtu (15/3/2025) sejak sore hujan yang cukup deras mengguyur tidak menyurutkan semangat anak-anak dan orangtuanya untuk melayani misa di Kapel Ursulin. Dengan riang gembira mereka datang ke sekolah untuk bermain bersama teman-teman sambil menunggu waktu berlatih bersama sebelum misa dimulai. Anak-anak TK B Santa Maria mulai berjalan menuju ke kapel menggunakan payung bersama orangtua masing-masing selesai mengulang beberapa lagu didampingi oleh Maria Laurentia dan Sr. Aleksia Wea Keo, OSU.
Kehadiran anak-anak membawa sukacita dan semangat baru bagi seluruh umat yang hadir dalam misa Pra Paskah kali ini. Dengan sukacita mereka menjalankan tugas masing-masing mulai dari koor, lagu bait pengantar injil dan membaca doa umat. Dalam koor anak-anak menyanyikan lagu-lagu: O Yesus Putra Bapa, Pintu Satu-satunya, Betapa Indahnya. Bait pengatar injil diyanyikan oleh Miguel, solis lagu Betapa Indahnya oleh Kennard dan Artesia. Sedangkan pembaca doa umat oleh Ben dan Timothy. Petugas mazmur dan lector adalah Bu Maria dan Bu Linggar, keduanya biasa disebut.
Misa kali ini terasa istimewa dengan keterlibatan aktif anak-anak. Saat homili, mereka berkesempatan untuk berdialog langsung dengan romo. “Berapa orang yang bersama Yesus tadi?” tanya Romo Victor, SVD biasa dipanggil. Keseruan timbul dengan jawaban anak-anak yang beragam ada yang menjawab 3, 4, 2. Pertanyaan dilanjut siapa saja namanya, jawaban juga beragam hingga romo memberikan homilinya secara sederhana yang mudah dipahami membuat anak-anak dan umat antusias mengikuti misa.
Setelah komuni, anak-anak yang bertugas mendapatkan berkat dari romo. Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka, menandakan sukacita dan kebanggaan atas pelayanan yang telah mereka berikan. Tidak hanya anak-anak, para orangtua dan guru pun menunjukkan antusias yang luar biasa dalam mendukung pelayanan misa kali ini. Meski hujan tak kunjung reda, para orangtua tetap hadir mendampingi anak-anak mereka dan mengikuti misa dengan khidmat. Dukungan dan kehadiran orangtua menjadi motivasi tambahan bagi anak-anak untuk memberikan yang terbaik dalam pelayanan mereka.
Semangat dan sukacita yang terpancar dari anak-anak dan orangtua ini menjadi bukti bahwa cinta dan pengabdian kepada Tuhan tidak mengenal batas dan halangan. Hujan yang turun justru menjadi berkat tersendiri. Menambah kehangatan dan kebersamaan dalam perayaan misa pra paskah ini.
Penulis : Tari, Guru KB-TK Santa Maria Surabaya
Sumber dilansir dari: https://kbtk-sby.sanmarosu-jatim.sch.id/news/show/hujan-tidak-menghalangi-semangat-anak-anak-melayani-misa
Dirilis pada tanggal 16 Maret 2025