Setengah Abad Membiara, Suster Patricia Bergembira Meneladan Santa Angela

Surabaya, Kampus Ursulin. Sanmaris, pada tanggal 27 Januari 2025, dalam suasana penuh sukacita dan syukur, sebuah misa perayaan diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun hidup membiara Sr. Patricia Sutedja, OSU. Momen istimewa ini bertepatan dengan Pesta Santa Angela Merici, pendiri Ordo Santa Ursula (OSU), sebuah kebetulan yang semakin mempertebal rasa spiritualitas dalam perayaan tersebut.

Misa yang diadakan di Kapel Biara Ursulin, Jl. Raya Darmo No. 49, Surabaya, dipimpin oleh Uskup Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo, didampingi 3 selebran, yaitu RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama, Romo Agustinus Hutrin Tae SVD, dan Romo Sony Keraf, SVD. Hadir dalam perayaan tersebut para suster Ursulin, kepala sekolah dari semua unit dan staf Yayasan Paratha Bhakti, kerabat, teman-teman, serta umat paroki yang ingin memberikan ucapan selamat dan doa bagi Suster Patricia atas pengabdiannya yang penuh kasih selama setengah abad.

Dalam homilinya, Mgr. Agustinus menekankan arti penting hidup membiara sebagai bentuk pelayanan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Beliau memuji dedikasi dan ketekunan Suster Patricia yang sepanjang hidupnya telah melayani dengan rendah hati, serta memberikan teladan bagi banyak orang melalui karya-karyanya di bidang pendidikan dan pastoral.

Suster Patricia memulai hidup membiara pada tahun 1975. Selama 50 tahun, ia telah terlibat dalam berbagai pelayanan, mulai dari pendidikan di sekolah-sekolah Ursulin hingga pendampingan spiritual bagi kaum muda. Di tengah perjalanan panjang ini, Suster Patricia selalu menempatkan cinta kasih sebagai inti dari segala karyanya, mengikuti semangat pendiri Ordo, Santa Angela Merici, yang selalu mengedepankan pelayanan bagi sesama dengan penuh cinta.

"Saya sangat bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah memimpin dan menopang saya selama 50 tahun ini. Semua ini bukan karena kekuatan saya sendiri, melainkan karena kasih karunia Tuhan yang tak pernah putus," kata Suster Patricia dalam sambutannya dengan penuh kerendahan hati.

Perayaan dilanjutkan dengan ramah tamah di taman Biara, di mana para undangan berkesempatan memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Sr. Patricia. Beberapa kerabat juga mempersembahkan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan untuk beliau.

Misa perayaan ini menjadi momen istimewa bagi Sr. Patricia dan seluruh komunitas Ursulin karena 50 tahun pengabdian beliau sebagai biarawan dengan semangat pelayanan, kesetiaan, dan cinta kasih yang mendalam.

Penulis: Bernardus Khrisma Wibisono, Staf Humas Yayasan Paratha Bhakti