NASIHAT
ST. ANGELA MERICI

Melawan arus, digerakkan roh kudus

St Angela Merici (1474-1540) adalah atribut reformis, visioner dan pengambil risiko walaupun terkadang situasi tidak menguntungkan baginya. Dikanonisasi pada tahun 1807, ia merevolusi peran wanita baik di Gereja maupun di masyarakat, khususnya mengenai pendidikan. Pada abad ke-16, kebanyakan wanita memiliki dua pilihan: menikah atau hidup di biara. Angela, yang diilhami secara ilahi, menetapkan sebuah alternatif.

Dia membentuk sebuah kongregasi di bawah perlindungan St. Ursula, ordo pengajaran wanita pertama yang didirikan di Gereja, dan hingga saat ini telah berpegang teguh pada karya institutnya. Anggotanya disebut Ursulin.

1. Suster Angela, hamba Yesus Kristus yang hina,
2. kepada yang tercinta puteri-puteri dan saudari-saudarinya, para pemimpin Kompani Santa Ursula.
3. Semoga kekuatan dan hiburan Roh Kudus menyertai anda semua,
4. agar anda tabah serta teguh dan setia menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepada anda
5. sambil mengharapkan anugerah yang telah disediakan Allah bagi anda, apabila anda bertanggungjawab dan penuh perhatian terhadap para mempelaiNya,
6. mereka telah dipercayakan kepada anda, sebagai gembala yang waspada dan hamba yang melayani, untuk anda pelihara dan anda lindungi.
7. Sewajarnyalah anda berdoa kepada Allah, agar Dia menerangi dan membimbing anda dan mengajarkan kepada anda, apa yang harus anda lakukan dalam tugas anda demi cinta kepadaNya.
8. Dan tak ada tugas yang lebih mulia daripada menjadi seorang pembimbing dari mempelai Allah Yang Maha Tinggi.
9. Maka camkanlah penghargaan yang harus anda berikan kepada mereka,
10. semakin anda menghargai mereka, semakin anda mencintai mereka; semakin anda mencintai mereka, semakin besar kesanggupan anda untuk melayani mereka dan melindungi mereka.
11. Dengan demikian tak mungkin anda tidak akan mengenangkan mereka siang dan malam, dan menyimpan mereka dalam hatimu satu persatu, karena demikianlah kerjanya cinta yang sejati.
12. Jangan sampai tugas ini menjadi suatu beban tetapi sebaliknya, berterima kasihlah kepada Allah dengan sepenuh hati, karena Dia telah berkenan memilih anda, untuk membaktikan seluruh diri anda, untuk memelihara dan menjaga harta miliknya.
13. Niscaya hal itu merupakan suatu rahmat yang besar dan suatu berkat yang berkelimpahan, asal anda dapat menghargainya!
14. Jangan berkecil hati, apabila anda merasa tak mampu memahami dan menjalankan semua tugas yang menjadi tuntutan tugas yang khusus itu.
15. Yakinlah, percayalah sebulat-bulatnya, bahwa Allah akan membantu anda dalam segala hal.
16. Berdoalah kepadaNya, dengan rendah hati percayakan dirimu kepada kekuasaanNya Yang Maha Besar, jangan ragu-ragu, Dia yang telah memilih anda untuk tugas yang penting ini, Dia jugalah yang memberikekuatan untuk menyelesaikannya, asal dari pihak anda, anda tidak mengecewakan Dia.
17. Bertindaklah, majulah, percayalah, berusahalah, yakinlah, berserulah kepadaNya dengan segenap hati anda.
18. Anda tentu akan menyaksikan hal-hal yang mengagumkan bila anda mengarahkan segalanya demi kemuliaan Allah dan kebahagiaan jiwa-jiwa.
19. Di antara sekian banyak hal yang harus anda kerjakan, demi rahmat Allah,
20. saya mohon, atau lebih tepat saya mendesak, demi cinta anda pada kesengsaraan Yesus Kristus dan Bunda Maria berusahalah mewujudkan nasihat-nasihat
21. yang kini saya wariskan kepada anda untuk dilaksanakan setelah saya tiada. Bagi anda nasihat-nasihat ini akan merupakan sekurang-kurangnya sekumpulan dari beberapa harapan dan keinginan saya.
22. Dengan inilah saya tahu apakah anda benar-benar bermaksud menggembirakan saya.
23. Ketahuilah kini saya lebih hidup daripada ketika saya masih ada di dunia,
24. sekarang saya dapat melihat dan menghargai perbuatan-perbuatan baik yang senantiasa anda lakukan.
25. Dan sekarang lebih daripada dulu, membantu dan melayani anda, saya mau dan mampu dengan cara apapun juga.

Catatan Kaki:
1) Colonelli adalah pata pemimpin yang bertanggung jawab atas anggota – anggota Kompani yang tinggal dalam satu wilayag (colonella) dari satu kota

1. Maka pertama-tama puteri-puteri dan saudari-saudariku tercinta dalam Darah Yesus Kristus,
2. saya mengingatkan anda, dengan bantuan Allah, usahakanlah bersikap rendah hati, dan yakinlah bahwa anda tak layak menjadi pembesar dan pemimpin ;
3. anggaplah dirimu pembantu dan hamba dan sadarilah bahwa kebutuhan anda untuk melayani puteri-puteri anda lebih besar daripada kebutuhan mereka untuk dibantu dan dibimbing oleh anda.
4. Allah dengan mudah dapat menggunakan sarana lain yang lebih baik daripada anda
5. tetapi karena belas kasihNya Dia telah memilih anda, demi kebaikan anda sendiri, agar anda layak menerima lebih banyak dari kebaikanNya yang berkelimpahan dan dengan demikian Dia mempunyai alasan untuk menganugerahi anda.
6. Belajarlah dari Tuhan kita sendiri, yang ketika berada di dunia, hidup sebagai hamba yang taat kepada BapaNya yang abadi, bahkan sampai mati.
7. Karena itu Dia berkata: “Ego fui in vobis non tamquam qui recumbit, set ut qui ministrat”, yang artinya: Saya berada di antara anda , tidak untuk dilayani tetapi untuk melayani .
8. Demikian pula Santo Gregorius, meskipun dia Paus, namun dia menyebut dirinya hamba dari hamba-hamba Allah.
9. Demikianlah dia melaksanakan tugas sebagai pembesar dan Paus, meskipun dalam hatinya dia menganggap dirinya lebih kecil daripada orang lain, dengan selalu menyadari kata-kata dalam Injil: “Qui maior est inter vos fiat sicut minor” (Yang terbesar di antara kalian hendaklah menjadi yang terkecil).
10. Andapun hendaklah menjadi pembesar seperti itu, menyadari dan menilai diri anda lebih kecil daripada orang-orang lain.
11. Apabila anda bersikap demikian , Allah akan meninggikan anda sesuai dengan kerendahan hati anda.
12. Maka tidak sia-sialah, apabila hamba Allah yang sejati dan bijaksana merendahkan dirinya dan berusaha mengatasi segala keangkuhan atas segala keberhasilannya,
13. karena ia mengharapkan dan menantikan dari Tuhan suatu pemenuhan yang sangat berlainan dan kehormatan serta kemuliaan yang lebih sejati.
14. Dengan teguh ia percaya akan kata-kata Injil: “Qui se humiliat, exaltabitur” yang berarti, Dia yang merendahkan diri akan ditinggikan.

Catatan Kaki:
2) Yang terbesar di antara kalian hendaklah menjadi yang terkecil

1. Bersikaplah ramah dan berbelaskasih bila menghadapi puteri-puteri anda.
2. Hendaknya anda terdorong hanya karena Cinta Allah dan demi keselamatan jiwa-jiwa bila memperingatkan mereka, meNASIHATi mereka, mendorong mereka berbuat baik dan menjauhkan yang jahat.
3. Dengan kelembutan dan keramahan anda akan lebih berhasil daripada dengan celaan ataupun kata-kata yang keras,
4. yang terakhir ini hanya digunakan bila benar-benar perlu,
5. pada saat dan tempat yang tepat dengan mempertimbangkan pribadi yang dihadapi.
6. Cinta kasih, yang mengarahkan segalanya kepada kemuliaan Allah dan kebahagiaan jiwa-jiwa, tentu akan memberikan kebijaksanaan seperti ini,
7. cinta kasih itu pula yang mendorong hati bersikap lembut atau keras menurut saat dan tempat yang tepat dan ukuran yang serasi.
8. Bila menghadapi seseorang yang lemah takut dan mudah kecil hati, hiburlah dia, berikan kepadanya semangat hidup baru dan yakinkanlah dia akan belas kasih Allah, gembirakanlah dan hiburlah dia dengan berbagai cara.
9. Sebaliknya bila menghadapi seseorang yang terlalu bebas, hati nuraninya lemah dan tak kenal takut, tanamkan kepadanya takwa,
10. ingatkan dia akan keadilan Ilahi,
11. dan betapa buruknya dosa, serta godaan yang mengepung kita, dan betapa kita harus selalu waspada, sebagaimana Alkitab mengatakan: “Beatus qui semper est pavidus”, yang berarti: Berbahagialah orang yang tak pernah tanpa takut.

1. Tunduklah kepada para pemimpin yang menggantikan saya, karena itulah wajar.
2. Apa yang anda lakukan, lakukanlah hal itu karena anda taat kepada mereka, supaya anda tidak mengikuti kemauan anda sendiri.
3. Dengan taat pada mereka, anda taat pada saya; dengan taat pada saya, anda taat pada Yesus Kristus,
4. yang dalam kebaikanNya memilih saya menjadi ibu dari Kompani ini, hidup atau mati meskipun saya sama sekali tak layak;
5. setelah memilih saya, Dia juga memberikan rahmatNya untuk membimbing Kompani ini menurut kehendakNya.
6. Andaikan pada suatu ketika karena alasan yang kuat anda tidak setuju dengan mereka, atau menentang pendapat mereka, maka berterus-teranglah, dengan berani dan penuh hormat.
7. Apabila mereka tidak mendengarkan anda, terimalah hal itu dengan sabar.
8. Sadarilah bahwa sudah wajar menyenangi seorang ibu bila ramah, dan memaklumi dia bila dia bersalah.
9. Usahakan jangan sekali-kali mengeluh tentang mereka di depan orang lain, apalagi di depan puteri-puteri anda.
10. Yang paling penting adalah hormati dan hargailah Pemimpinmu, dan ingatlah bahwa apabila Allah telah memerintahkan kita untuk menghargai ibu dan ayah kandung kita betapa besar hormat yang patut kita berikan kepada ibu-ibu rohani kita.
11. Bertindaklah sedemikian sehingga mereka tetap dicintai dan dihargai, khususnya oleh puteri-puteri anda.
12. Ingatlah, apabila mereka baik, anda tak layak memilikinya; apabila mereka kurang baik, anda sebenarnya layak mendapatkan yang lebih buruk.
13. Apabila pada mereka ada sesuatu yang membingungkan, tidak ada salahnya bila anda tanpa ragu-ragu, membicarakan hal ini dengan seorang yang baik, yang dapat dipercaya.
14. Namun sadarilah, bahwa apabila anda melihat keselamatan dan kehormatan puteri-puteri anda terancam, bagaimanapun juga janganlah anda menyetujui, membiarkan atau merasa ragu untuk bertindak.
15. Pada setiap kesempatan , bertindaklah berdasarkan nasihat yang baik dan pertimbangan yang matang.

1. Perhatikanlah dan bersungguh-sungguhlah mengerti dan memahami tingkah laku puteri-puteri anda. Hendaknya anda mengetahui seluk-beluk kebutuhan mereka baik yang rohani maupun yang jasmani.
2. Hendaknya anda mencukupi semuanya itu sebaik mungkin, sehingga anda tak mengganggu atau menyusahkan pembesar.
3. Tetapi apabila anda tak dapat mencukupi mereka menghadaplah pada pembesar dan terangkan kebutuhan kawanan anda kepada mereka tanpa malu.
4. Desaklah mereka bila mereka lamban mengurusinya, dalam hal ini,
5. pakailah nama sayan dan bersikaplah tegas senantiasa.
6. Bila ada yang tersesat karena kesalahan atau kelalaian anda, Tuhan akan menuntut pertanggungan-jawabanmu pada hari terakhir.
7. Yakinlah, Dia tidak akan pernah lalai memenuhi kebutuhan anda, baik yang jasmani maupun yang rohani; asal tak ada kelalaian dari pihak anda.
8. Karena Allah telah mendirikan Kompani ini maka Diapun tak akan meninggalkannya
9. karena Alkitab mengatakan: “Numquam vidi iustrum derelictum, nec semen eius querens panem” yang artinya: Tak pernah akan melihat orang saleh terlantar, atau keturunannya terpaksa meminta-minta.

Catatan Kaki:
3) Pembersar (matron) diartikan sama dengan “Principal mother” juga disebut “Lady Governor”

1. Bila anda dapat meluangkan waktu , terutama pada hari besar, kunjungilah puteri-puteri dan saudari-saudari anda
2. untuk menemui mereka, menengok mereka, menghibur mereka dan tabahkan hati mereka agar tetap teguh menghayati kehidupan yang telah mereka mulai.
3. Ajaklah mereka agar meletakkan harapan mereka pada sukacita dan harta surgawi, agar mereka mendambakan pesta abadi di surga, yang penuh berkat dan tidak ada habis-habisnya.
4. Hendaknya mereka dari sekarang menolak secara total semua cinta terhadap dunia yang berdosa dan menjerumuskan dimana tiada damai atau kepuasan yang sejati,
5. tapi hanya impian hampa, kepahitan dan segala macam kesusahan serta kebusukan .
6. Peringatkan mereka supaya berkelakuan baik di rumah, berakal budi sehat, bijaksana dan rendah hati
7. dan bersikap sopan dan sederhana dalam segala hal.
8. Mereka makan dan minum bukan untuk memuaskan selera akan tetapi untuk menopang hidup dan dengan demikian mereka dapat melayani Allah dengan baik.
9. Hendaknya mereka tidur secukupnya, janganlah beristirahat lebih dari perlu.
10. Bila tertawa hendaknya mereka sopan
11. dan bila mendengarkan hendaknya mendengarkan hal-hal yang baik dan yang bermanfaat.
12. Bila berbicara, hendaknya kata-kata mereka bijaksana dan sopan, jangan sekali-kali keras atau kasar melainkan berbelaskasih dan membawa damai dan cintakasih.
13. Katakan bahwa saya ingin, mereka menjadi contoh yang baik, dimanapun juga,
14. sehingga mereka semarak karena kebajikan,
15. taat dan tunduk pada atasan,
16. dan berusaha menyebarkan damai dan keserasian.
17. Di atas segala-galanya hendaknya mereka rendah hati dan baik hati;
18. hendaknya seluruh tindak-tanduk mereka, kata maupun perbuatan ditandai oleh cinta kasih, dan hendaknya mereka menanggung segala-galanya dengan sabar. Dengan kedua kebajikan ini anda dapat menghancurkan kepala setan.
19. Bila anda mengunjungi mereka, sambutlah mereka, salamilah mereka atas nama saya,
20. katakanlah pada mereka supaya bersatu dan berbahagia bersama, bersatu hati, bersama-sama taat pada Regula, sebab disitulah terletak segala-galanya.
21. Hendaknya mereka memuliakan Yesus Kristus, kepada siapa mereka telah menyerahkan keperawanan dan seluruh jiwa raga mereka.
22. Hendaknya mereka meletakkan kepercayaan dan cinta mereka hanya kepada Allah dan tidak pada manusia.
23. Hiburlah mereka, doronglah mereka supaya tabah;
24. sampaikan kepada mereka kabar baik ini yang saya wartakan atas nama Yesus Kristus dan BundaNya:
25. sewajarnyalah mereka berbahagia dan bergembira, karena mahkota kemuliaan dan kebahagiaan kekal telah tersedia di surga bagi mereka masing-masing,
26. asal mereka tabah dalam tekad mereka,
27. dan berusaha melaksanakan Regula ini.
28. Mereka tak boleh ragu-ragu mengenai hal ini.
29. Meskipun sewaktu-waktu mereka menemui kesulitan dan kegelisahan, semua itu akan segera berlalu dan berubah menjadi kesenangan dan kegembiraan.
30. Penderitaan duniawi tak ada artinya dibandingkan dengan kebahagiaan surgawi.
31. Mereka juga harus benar-benar yakin bahwa mereka tak akan terlantar. Allah akan menghidupi mereka sebaik-baiknya.
32. Mereka tak pernah boleh putus asa.
33. Berapa banyak bangsawan, ratu dan orang terkenal meskipun kaya dan berkuasa , tidak mendapatkan hiburan sejati dalam kesesakan mereka
34. sedangkan mereka yang kecil ini meskipun miskin, akan menemukan hiburan dan kekuatan.
35. Katakanlah pada mereka sekarang saya lebih hidup daripada waktu mereka melihat saya;
36. sekarang saya melihat dan mengenal mereka dengan lebih baik,
37. saya lebih mampu dan mau membantu mereka.
38. Katakanlah bahwa saya senantiasa berada di antara mereka bersama Kekasihku (atau lebih tepat, Kekasih kita semua)
39. asal saja mereka beriman dan tidak pernah putus asa.
40. Dengan demikian penuhilah hati mereka dengan janji-janji yang pasti ditepati terutama mereka yang anda lihat tertekan, ragu-ragu dan lemah.
41. Katakanlah bahwa mereka harus mempunyai keinginan untuk melihat saya, bukan di dunia ini, tetapi di surga, dimana Kekasih kita berada.
42. Mereka harus menggantungkan harapan mereka setinggi-tingginya dan tidak meletakkan harapan pada hal-hal yang duniawi.
43. Mereka memiliki Yesus Kristus sebagai satu-satunya harta, karena di surga akan ada cinta kasih,
44. yang tidak mungkin ditemukan di dunia ini, melainkan di atas pada tangan kanan Bapa, seperti dikatakan Rasul: “Si consurrexistis cum Christo, quae sursum sunt querite, quae sursum sunt sapite, et non quae super terram” yang artinya, “Jika anda telah bangkit dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, bukan yang duniawi”.

Catatan Kaki:
4) Jika anda telah bangkit dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, bukan yang duniawi

1. Bagi anda hiduplah dalam sedemikian rupa hingga anda menjadi contoh bagi mereka;
2. apa yang anda ingin mereka lakukan, lakukanlah sendiri itu lebih dahulu.
3. Bagaimana anda bisa mencela atau menegur kekurangan mereka apabila mereka melihat kekurangan itu masih ada dalam diri anda sendiri?
4. Bagaimana anda dapat mengajarkan dan menganjurkan suatu kebajikan kecuali kalau anda sendiri memiliki kebajikan itu,
5. atau setidak-tidaknya bersama-sama mereka mulai menjalankannya?
6. Maka berusahalah memimpin dan mendorong mereka dengan contoh anda sendiri sehingga mereka hidup baik.
7. Bagi anda sendiri, bertindaklah seperti mereka dalam hal-hal yang tulus dan saleh, yang selaras dan pantas bagimu terutama dalam tingkah laku, khususnya dengan kerap kali menerima Sakramen Pengampunan, Ekaristi Kudus, dan dharma bakti lain.
8. Memang pantas dan layak bahwa seorang ibu menjadi contoh dan cermin hidup bagi puteri-puteri mereka, terutama dalam kesederhanaan, tingkah laku dan sopan-santun.

1. Sadarilah bahwa anda sebaiknya membela dan melindungi kawanan anda dari serigala dan pencuri yaitu dari dua macam orang berbahaya, dari tipuan orang yang berjiwa duniawi dan rohaniwan palsu, dari orang yang murtad.
2. Pertama mengenai hubungan dengan dunia; hendaknya mereka waspada terhadap keakraban dengan lelaki muda bahkan terhadap lelaki lainnya, bagaimanapun rohaniah sikap mereka,
3. karena keakraban rohaniah yang terlalu besar, hampir selalu menjurus kepada keakraban badaniah.
4. Sejauh mungkin, jangan biarkan mereka berhubungan dengan wanita yang menganggur, yang tak mempunyai keinginan untuk hidup suci,
5. dan lebih menyukai gosip yang tak berguna dan kesenangan duniawi.
6. Jagalah supaya tidak ada bapa pengakuan atau rohaniwan lainnya yang membelokkan mereka dari niat baik mereka,
7. atau dari berpuasa
8. ataupun dari tekad mereka untuk mempertahankan keperawanan,
9. atau dari penghargaan mereka terhadap Regula, yang diberikan oleh Allah,
10. atau dari hal-hal yang baik lainnya.
11. Setiap orang dengan dalih memberikan nasihat baik, mengalihkan pikiran dari gadis-gadis itu dari niat dan maksud yang baik mereka.
12. Sekarang, mengenai melindungi mereka terhadap pendapat-pendapat orang murtad yang merugikan: bila anda mendengar bahwa seorang pengkotbah atau orang lain, yang diketahui menyebarkan pelajaran murtad
13. atau pendapat-pendapat baru di luar kebiasaan Gereja
14. dan berlawanan dengan apa yang telah anda terima dari kami,
15. maka dengan bijaksana cegahlah puteri-puteri anda mendengarkan orang-orang seperti itu.
16. Sebab sering terjadi orang-orang itu menanamkan benih-benih buruk dalam hati mereka yang sesudahnya tak dapat dicabut kecuali dengan susah payah.
17. Karena itu anda sendiri jangan terlalu akrab dengan orang-orang seperti itu.
18. Hindarilah mereka.
19. Hargai setiap orang,
20. tetapi bertindaklah bijaksana demi kebaikan anda sendiri;
21. Karena lebih baik mengikuti yang pasti tanpa resiko daripada mengikuti yang serba meragukan dan membahayakan anda.
22. Pertahankanlah cara-cara tradisionil dan kebiasaan-kebiasaan Gereja yang telah ditetapkan dan dibuktikan oleh orang-orang kudus di bawah bimbingan Roh Kudus. Bagi anda, tempuhlah hidup baru.
23. Tinggalkan berbagai pendapat yang terdengar sekarang ini, atau yang masih akan terdengar karena hal-hal itu bukan urusan anda.
24. Tetapi berdoalah, dan usahakan supaya supaya orang lain berdoa, supaya Allah tidak meninggalkan GerejaNya, tetapi sudi memperbaikinya dengan cara yang berkenan kepadaNya
25. dan yang Dia tahu baik untuk kita
26. serta kehormatan dan kemuliaanNya .
27. Karena dalam zaman yang berbahaya dan membinasakan ini, anda tak akan menemukan perlindungan lain kecuali di kaki Yesus Kristus ,
28. dan apabila Ia mengarahkan dan mengajarkan anda, anda akan dibimbing dengan baik karena Nabi berkata: “Beatus quem tu erudieris Domine”, yaitu: Berbahagialah orang yang dibimbing olehmu, ya Tuhan.
29. Serahkanlah dirimu dengan rendah hati dalam perlindungan tanganNya yang kuat, dan berserulah bersama Nabi: “Illumina oculos meos, ne unquam obdormiam in morte” maka anda akan diterangi.

Catatan Kaki:
5) Terangilah mataku supaya aku tak tertidur dalam maut

1. Cintailah semua putri anda tanpa pilih kasih
2. karena mereka semuanya anak Allah dan anda tidak tahu apa yang Dia rencanakan bagi mereka semua.
3. Bagaimana anda tahu bahwa mereka, yang bagi anda tidak berharga dan tidak menarik justru merekalah yang sangat berbesar hati dan sangat berkenan bagi Yang Maha Agung?
4. Siapa bisa menilai hati dan jiwa sesama manusia?
5. Sambutlah mereka semua tanpa pilih kasih karena anda tidak berhak menilai hamba Allah. Dialah yang tahu dengan tepat apa yang Dia inginkan dari mereka.
6. Dia (menurut Alkitab) mampu membangkitkan anak dari batu untuk hidup abadi.
7. Jalankan tugasmu, tegurlah mereka dengan cinta dan kasih sayang, apabila mereka membuat kesalahan karena kelemahan,
8. dan janganlah berhenti memelihara pohon anggur yang telah dipercayakan kepadamu.
9. Setelah itu serahkanlah selebihnya dalam tangan Tuhan supaya Dia berbuat mujizatNya pada saat terbaik menurut Dia.

1. Kata-kata terakhir yang kusampaikan kepadamu dan kuanjurkan dengan segenap jiwaku ialah: Hiduplah dalam keserasian, bersatu, sehati sekehendak,
2. terikat satu sama lain dengan cinta kasih, saling menghargai, saling membantu, saling bersabar dalam Yesus Kristus.
3. Bila anda benar berusaha menghayati hidup seperti ini tak ragu lagi Allah Tuhan kita tinggal di tengah-tengah anda.
4. Anda akan menikmati anugerah Bunda Maria,
5. para rasul,
6. orang-orang Kudus,
7. dan malaikat-malaikat,
8. pendeknya seluruh surga dan jagad raya.
9. Allah telah mengatur segala-galanya sejak semula sedemikian rupa hingga yang bersatu dalam namaNya untuk berbuat baik, akan sejahtera dalam segala hal dan usaha mereka akan selalu berhasil karena Allah sendiri dan seluruh ciptaanNya memihak mereka.
10. Lihatlah betapa pentingnya persatuan dan keserasian;
11. maka dambakanlah,
12. carilah,
13. peluklah,
14. pertahankanlah hal itu sekuat tenaga;
15. karena saya berkata kepadamu, jika anda semua hidup bersatu hati anda seperti benteng yang kuat, menara yang tak tergoyahkan
16. melawan segala kejahatan,
17. serangan,
18. dan kelicikan setan.
19. Lebih daripada itu saya menjamin setiap permohonan anda pada Allah pasti dipenuhi
20. dan saya sendiri berada di antara anda untuk menyampaikan doamu.
21. Doronglah puteri-puteri anda untuk melanjutkan dengan yakin tugas yang telah mereka mulai,
22. hendaknya mereka berbahagia bersama, karena apa yang telah saya katakan kepada anda niscaya akan terjadi.
23. Di atas semua ini, Kekasih saya (atau Kekasih kita semua) akan memberikan kepada anda rahmat yang besar pada sakrat maut
24. karena seorang sahabat sejati akan hadir pada saat yang paling kita butuhkan.
25. Percayalah, bahwa pada ketika itu, khususnya anda akan melihat saya sebagai sahabat yang setia.
26. Sekarang waktunya saya meninggalkan anda. Jangan bersedih hati, pertahankanlah iman dan harapan.
27. Sebelumnya saya ingin anda diberkati: Atas nama Bapa, Putera dan Roh Kudus Amin.

Catatan Kaki:
5) para Rasul,
7) dan Malaikat-malaikat,