WARISAN
ST. ANGELA MERICI

Melawan arus, digerakkan roh kudus

St Angela Merici (1474-1540) adalah atribut reformis, visioner dan pengambil risiko walaupun terkadang situasi tidak menguntungkan baginya. Dikanonisasi pada tahun 1807, ia merevolusi peran wanita baik di Gereja maupun di masyarakat, khususnya mengenai pendidikan. Pada abad ke-16, kebanyakan wanita memiliki dua pilihan: menikah atau hidup di biara. Angela, yang diilhami secara ilahi, menetapkan sebuah alternatif.

Dia membentuk sebuah kongregasi di bawah perlindungan St. Ursula, ordo pengajaran wanita pertama yang didirikan di Gereja, dan hingga saat ini telah berpegang teguh pada karya institutnya. Anggotanya disebut Ursulin.

1. Suster Angela, hamba Yesus Kristus yang hina,
2. kepada Countess Ibu Lucresia, Pembesar Umum Kompani Santa Ursula, dan kepada para Ibu Pembesar dan para Ibu, dan para wanita bangsawan, Ibu Genepra di Luciagi, Ibu Maria di Avogadri, Ibu Veronica di Bucci, Ibu Orsolina di Gavardi, Ibu Giovanna di Monti, Ibu Isabetta da Prato, Ibu Lionella di Pedeciocchi, Ibu Catarina di Mei.
3. Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan berkatNya yang abadi kepada anda atas nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
4. Saudari-saudariku yang tercinta, ibu-ibu yang terhormat dalam darah Yesus Kristus, telah menjadi kehendak Allah
5. dalam rencanaNya yang kekal, untuk memanggil banyak orang dari kesia-siaan dunia, terutama banyak perawan, dan mereka ini sekarang membentuk Kompani kita.
6. Dalam kebaikanNya yang tak terhingga, Ia berkenan memilih saya untuk karya yang besar ini,
7. meskipun saya merupakan hamba yang tak mampu dan tak berguna,
8. demikian juga , karena kebaikanNya, Ia telah memberikan kepada saya rahmat dan kemampuan, sehingga saya sanggup memimpin para perawan menurut kehendakNya.
9. dan memenuhi kebutuhan mereka terutama yang menyangkut pembentukan dan ketabahan mereka dalam jalan kehidupan yang menjadi panggilan mereka.
10. Di antara sarana-sarana yang baik dan mutlak perlu yang disediakan Allah bagi saya andalah yang terpenting:
11. anda dianggap pantas menjadi ibu-ibu yang sejati dan penuh kasih sayang dari keluarga yang agung ini,
12. yang telah diserahkan kepada anda
13. supaya anda menjaganya sama seperti puteri-puteri yang lahir dari anda sendiri, bahkan lebih dari itu.
14. Sekarang untuk sejenak saja saya ingin supaya anda memperhatikan rahmat yang besar serta kebahagiaan yang menjadi milik anda,
15. karena Allah telah memilih anda sebagai ibu dari begitu banyak perawan
16. dan telah menyerahkan mempelaiNya ke dalam tangan anda dan mempercayakan mereka dalam bimbingan anda.
17. Betapa besarnya terima kasih yang harus anda ucapkan kepadaNya,
18. dan anda juga harus berdoa,
19. karena Dialah yang ingin meletakkan anda sebagai kepala kawanan yang seagung ini,
20. supaya Dia juga akan memberikan kepada anda kebijaksanaan dan kemampuan untuk menjalankan pekerjaan ini dengan cara yang berkenan kepadaNya
21. dengan mengarahkan seluruh perhatian dan kekuatan anda untuk memenuhi tugas anda.
22. Maka anda harus memiliki suatu tekad yang teguh dan tak tergoncangkan untuk menyerah sebulat-bulatnya kepada kehendakNya
23. dan dengan iman yang hidup serta mantap, belajarlah daripadaNya apa yang harus anda lakukan demi cinta kasihNya.
24. Dengan demikian apapun yang terjadi, anda harus mempertahankan tekad ini sampai akhir.
25. Di atas segala-galanya, saya mohon dan mendesak atas nama kesengsaraan dan Darah Yesus Kristus yang ditumpahkan untuk kita
26. hendaknya anda menjalankan anjuran-anjuran yang sedikit ini dengan seksama,
27. sebagaimana anda dapat lihat, anjuran-anjuran itu telah diuraikan, dengan rahmat Allah secara berurutan di bawah ini.
28. Sekarang, pada saat saya akan meninggalkan hidup ini,
29. saya meninggalkan anda sebagai ahli warisku,
30. pesan-pesan ini merupakan warisan bagimu; sebagai kerinduan yang amat dalam, saya tinggalkan warisan ini untuk dijalankan dengan penuh kesetiaan.

Catatan Kaki:
1) Pembesar adalah matron, diartikan sama dengan “Pricipal mother”, juga disebut “Lady-Governor”

1. Pertama-tama Ibu-ibu dan saudari-saudariku tercinta dalam Yesus Kristus,
2. usahakanlah dengan bantuan Allah untuk memperoleh sikap batin
3. yang menggerakkan anda untuk memelihara dan memimpin Serikat ini hanya karena cinta kepadaNya dan perhatian akan keselamatan jiwa-jiwa.
4. Dengan demikian setiap karya dan tindakan anda sebagai pembesar karena berakar dalam cinta kasih ganda ini, niscaya akan menghasilkan buah yang baik dan terpuji.
5. Karena seperti dikatakan Penyelamat kita: “Bona arbor non potest malos fructus facere” Pohon baik, kataNya adalah yang hati dan semangat yang dijiwai oleh cinta kasih tak bisa lain daripada melakukan pekerjaan yang baik dan luhur.
6. Begitu pun Santo Agustinus mengatakan: “Ama, et fac quod vis”
7. yang maksudnya sama dengan mengatakan secara jelas bahwa cinta sejati tak akan berbuat dosa.

1. Kemudian saya mohon kepada anda supaya memperhatikan puteri-puteri anda, dengan mengenangkan mereka masing-masing sedalam-dalamnya di hati dan pikiran anda.
2. bukan hanya nama mereka,
3. melainkan latar belakang dan kepribadian mereka, dan setiap hal mengenai mereka.
4. Ini tidak sukar apabila anda meliputi mereka dengan cinta yang sejati.
5. Perhatikanlah bahwa seorang ibu meskipun mempunyai seribu anak masih sanggup memberikan tempat bagi setiap anak dalam hatinya.
6. karena demikianlah kerjanya cinta sejati.
7. Bahkan tampaknya semakin meningkat jumlah anaknya, semakin besar pula cinta dan perhatian terhadap mereka masing-masing.
8. Apalagi ibu-ibu rohani selayaknya bertindak demikian,
9. karena cinta rohani memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada cinta manusiawi
10. Karena itu ibu-ibu tercinta jika anda mencintai mereka dengan cinta yang berkobar dan membara
11. tak sulit lagi untuk mengenangkan mereka dalam hati dan pikiran anda.
12. Akan tetapi, saya tidak mengatakan bahwa kadang-kadang anda tidak bersikap tegas, bahkan bersikap ketat dalam beberapa hal.
13. pada tempat dan saatnya, itu semua tergantung pada pentingnya masalah, keadaan, dan kebutuhan pribadi yang bersangkutan.
14. dalam hal itupun seharusnya kita hanya digerakkan oleh kasih sayang dan cinta akan sesama.

Catatan Kaki:
2) Pohon yang baik tidak dapat menghasilkan buah yang buruk.
3) Cintailah dan lakukan apa yang kaukehendaki.

1. Ketiga: Saya mohon kepada anda usahakanlah membimbing mereka dengan kasih sayang dan kehalusan serta kebaikan.
2. Jangan menguasai ataupun memperlakukan mereka secara kasar.
3. Usahakanlah selalu supaya bersikap lembut.
4. Perhatikanlah kata-kata Yesus Kristus: “Discite a me, quia mitis sum, et humilis corde” Belajarlah dari padaKu karena Aku lembut dan rendah hati.
5. Tentang Allah kita baca: “Disposuit omnia suaviter” yaitu: Dia mengatur dan memimpin semua hal dengan halus.
6. Yesus Kristus juga berkata: ” Jugum meum suave et onus meum leve” berarti: Kuk yang kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan.
7. Begitulah seharusnya anda bertindak, selembut mungkin.
8. Di atas segalanya itu hati-hatilah supaya tidak menggunakan kekerasan,
9. karena Allah telah memberikan kehendak bebas kepada semua orang
10. dan tidak memaksa siapapun,
11. Ia hanya menunjukkan, mengundang, dan memberi nasehat
12. seperti yang Ia lakukan melalui kata-kata Yohanes: “Suadeo tibi emere coronam immarcescibilem”; artinya “Saya menasehati engkau untuk membeli mahkota yang tidak bisa layu”. Ia berkata, Saya menasehati engkau, bukan “Saya memaksa engkau”.
13. Akan tetapi, saya tidak mengatakan bahwa kadang-kadang anda tidak bersikap tegas, bahkan bersikap ketat dalam beberapa hal.
14. pada tempat dan saatnya, itu semua tergantung pada pentingnya masalah, keadaan, dan kebutuhan pribadi yang bersangkutan.
15. dalam hal itupun seharusnya kita hanya digerakkan oleh kasih sayang dan cinta akan sesama.

Catatan Kaki:
4) Ia mengatur semua hal dengan lemah lembut.

1. Keempat: berhasratlah dan berusahalah senantiasa agar puteri-puteri anda menghias diri dengan berbagai keutamaan
2. dan kebiasaan-kebiasaan luhur sedemikian
3. sehingga mereka semakin berkenan kepada Yesus Kristus, mempelai mereka.
4. Terutama sekali jagalah dan perhatikanlah supaya mereka hidup suci dan murni,
5. dan dalam setiap perbuatan dan tindak-tanduk mereka berlaku sederhana dan bijaksana
6. dan melakukan segalanya dengan kesabaran dan cinta kasih.
7. Betapa besarnya usaha ibu-ibu di dunia untuk menghiasi dan memperindah puteri-puteri mereka dengan berbagai cara supaya mereka berkenan kepada suami mereka.
8. Semakin besar dan terkenal suami-suami itu semakin giatlah usaha mereka untuk menjamin supaya puteri-puteri mereka berkenan kepada suami-suaminya.
9. Mereka puas menjadi ibu dari putri yang membahagiakan suaminya
10. karena mereka mengharapkan akan memperoleh kasih sayang dari menantu mereka melalui putri mereka.
11. Karena itu, lebih besar lagi seharusnya usaha anda untuk berbuat seperti itu bagi puteri-puteri rohani anda.
12. Mereka adalah kekasih bukan dari suami duniawi yang fana dan akhirnya membusuk
13. tetapi mereka itu kekasih Putera Allah.
14. Betapa indah dan luhurnya kegembiraan dan kebanggaan anda menjadi pembesar dan ibu dari mempelai Raja dan Tuan segala tuan
15. dan dalam arti kata tertentu menjadi ibu mertua dari Putera Allah;
16. melalui puteri-puteri anda, anda akan memperoleh rahmat dan cinta kasih dari Yang Maha Tinggi.
17. Berbahagialah anda apabila dapat mengakui dan menghargai panggilan anda yang baru dan khusus ini.

1. Kelima: saya menganjurkan bila setelah mengingatkan dan menasehati seorang puteri anda mengenai kesalahan yang perlu diperhatikan, tiga atau paling banyak empat kali.
2. dan anda melihat bahwa ia tak bermaksud untuk berubah.
3. biarkanlah dia sendiri,
4. janganlah mendatangkan lagi pemimpin atau orang lain kepadanya.
5. Mungkin, bila dia melihat dirinya dibiarkan dan dikucilkan, dia tergerak, untuk menyesali kesalahannya
6. dan akan mempunyai keinginan yang lebih besar untuk tinggal
7. dan tetap menjadi anggota Kompani.
8. Karena itulah Allah mengusir Adam dan Firdaus supaya dengan lebih menyadari dosanya ia dapat menyesal.
9. Bilamana yang bersalah itu ingin kembali dan benar-benar menyesal, dia harus diterima
10. tetapi dengan pengertian, bahwa dia minta maaf dari anda semua dan juga dari pemimpin.
11. Sebagai silih dosa ia harus berpuasa selama satu hari Jumat dan hanya makan roti dan air.

1. Keenam: Waspadalah bila anda melihat seseorang yang sangat sukar melepaskan mode atau hal-hal yang dangkal dan tak terlalu perlu,
2. jangan terlalu mengharapkan bahwa orang seperti itu akan bertahan dalam menjalankan Regula.
3. Karena jika seseorang tidak rela melakukan hal-hal yang kecil, ia juga tak akan melakukan hal-hal yang besar.
4. Namun perlulah, dalam hal ini tertindak bijaksana, karena bisa saja terjadi bahwa seseorang mencurahkan semua kesenangannya kepada sesuatu yang remeh dan sekali ia berhasil menguasai dirinya dalam hal ini ia tidak akan mengalami terlalu banyak kesulitan melakukan yang sama dalam hal yang lain.

1. Ketujuh: Hendaknya anda semua bertemu bersama-sama dengan para pemimpin, dua kali sebulan atau sekurang-kurangnya satu kali sebulan
2. dan hendaknya anda bertukar pikiran
3. dan meneliti dengan seksama hal-hal yang berhubungan dengan kepemimpinan Kompani
4. terutama apa yang harus dilaporkan oleh para pemimpin mengenai tingkah laku puteri-puteri anda yang tercinta,
5. dan mengenai kebutuhan-kebutuhan rohani
6. dan jasmani mereka.
7. Bersiaplah untuk segala hal menurut ilham Roh Kudus.

1. Kedelapan: Kumpulkanlah juga puteri-puteri anda sewaktu-waktu di tempat yang anda anggap terbaik dan termudah.
2. Biarkanlah mereka mendengar khotbah atau ceramah singkat (bila anda dapat menemukan orang yang cocok untuk itu).
3. Dengan demikian mereka dapat bertemu satu sama lain sebagaimana pantas bagi saudari-saudari yang saling mencinta,
4. sambil membicarakan hal-hal yang rohani , mereka bergembira bersama
5. dan saling meneguhkan,
6. hal ini akan sangat bermanfaat.

1. Kesembilan: Ingatlah, bahwa bila tidak berguna dan tidak layak bagi kompani ini untuk memperoleh suatu pendapatan maka Allah tidak akan menyediakannya dari semula.
2. Akan tetapi saya peringatkan anda untuk bersikap bijaksana dalam hal ini
3. dan untuk bertindak sebagai ibu yang baik dan bijaksana,
4. gunakanlah pendapatan yang ada demi kesejahteraan dan perkembangan Kompani dengan kebijaksanaan dan cinta kasih seorang ibu.
5. Saya tidak setuju bila anda mencari nasehat mengenai hal ini di luar;
6. putuskanlah di antara anda sendiri,
7. turutilah apa yang diilhamkan dan dianjurkan oleh cinta kasih dan Roh Kudus,
8. arahkanlah semuanya pada kesejahteraan dan perkembangan rohani puteri-puteri anda yang tercinta,
9. untuk mendorong dan menggerakkan mereka yang sudah di dalam (Kompani) kepada cinta kasih dan tanggungjawab yang lebih besar
10. dan dengan demikian menarik orang lain kepada Kompani.
11. Sebab inilah tujuan utama yang berkenan kepada Allah mengenai pemberian amal dan kasih sehingga mereka dijauhkan dari yang jahat dan dosa
12. dan diarahkan kepada kebajikan dan kebiasaan-kebiasaan yang baik,
13. atau sekurang-kurangnya diarahkan kepada kemajuan rohani yang lebih besar.
14. Sesungguhnya dengan cara inilah orang-orang akan tertarik dan berkewajiban dan terdorong untuk berbuat apa yang kita inginkan.
15. Seperti misalnya setelah seorang gadis muda setuju untuk menerima hadiah dari seorang yang belum dikenalnya; ia akan terikat untuk menjalankan kehendak orang itu
16. dan sukar menolak;
17. demikian pula derma dengan cara yang hampir sama mempengaruhi seseorang untuk berbuat baik; dan dengan demikian mereka terikat untuk selalu berbuat baik.
18. Pergunakanlah cara-cara ini dan anda tidak akan keliru.

1. Kesepuluh: Saya mohon dengan segenap hati, waspadalah dan berjagalah seperti gembala-gembala yang siap sedia menjaga kawanannya,
2. yang dipercayakan ke dalam tangan anda,
3. jangan sampai benih-benih perselisihan atau sesuatu yang bisa menjadi buah bibir tumbuh di antara mereka,
4. dan khususnya jagalah jangan sampai mereka menodai diri dengan pendapat-pendapat yang menyesatkan dan menyimpang dari ajaran Gereja dalam zaman yang penuh kesulitan ini.
5. Ingatlah bahwa setan tak pernah tidur tetapi merencanakan kehancuran kita dengan seribu cara.
6. Karena itu bersiap siagalah selalu
7. dan usahakan secara khusus supaya terdapat persatuan dan keserasian dalam tujuan, seperti yang dapat kita baca mengenai para Rasul dan orang-orang Kristen dalam Gereja perdana: “Erat autem corum cor unum”, berarti: Mereka semua sehati sejiwa.
8. Hiduplah seperti ini, dengan semua puteri anda
9. karena semakin bersatu anda semakin Yesus Kristus akan berada di antara anda sebagai Bapa dan sebagai Gembala yang baik.
10. Tidak akan ada tanda lain bahwa anda diberkati Allah daripada cinta kasih dan persatuan yang ada di antara anda,
11. karena Dia sendiri berkata: “In hoc cognoscet mundus quod eritis mei discipuli, si diligeretis invicem”; artinya Dengan ini dunia akan tahu bahwa engkau adalah milikKu bila bersama-sama anda saling mencinta.
12. Lihatlah betapa cinta kasih dan keserasian menjadi tanda yang pasti bahwa seseorang berada di jalan yang benar dan berkenan kepada Allah.
13. Karena itu, saudari-saudari dan ibu-ibu, waspadalah akan hal ini karena dengan memakai kedok kebaikan setan akan menyiapkan jebakan untuk anda.
14. Jadi, begitu anda merasa akan adanya gejala-gejala perselisihan yang sekecil-kecilnya, perbaikilah dengan segera menurut terang yang diberikan Allah kepada anda.
15. Jangan sampai benih-benih perselisihan dibiarkan tumbuh dalam Kompani ini
16. karena hal ini menjadi batu sandungan dalam kota dan sekitarnya.
17. Karena di mana ada pertentangan kehendak di situ ada perselisihan;
18. di mana ada perselisihan di situ ada kehancuran. Seperti disabdakan oleh Penyelamat kita: “Omne regnum in seipsum divisum desolabitur” yaitu, setiap pemerintahan yang menjadi mangsa perselisihan segera akan hancur.

1. Akhir kata: Usahakanlah sebaik-baiknya supaya petunjuk yang diberikan kepadamu khususnya di dalam Regula selalu dipatuhi dengan sungguh-sungguh.
2. Jika karena perubahan jaman dan keadaan perlu untuk membuat peraturan baru atau untuk merubah sesuatu, lakukanlah hal itu dengan kebijaksanaan setelah mendengar nasehat yang baik.
3. Langkah anda pertama senantiasa harus kembali ke Yesus Kristus
4. untuk berdoa dengan sungguh-sungguh bersama dengan semua puteri anda.
5. Dengan cara ini, niscaya Yesus Kristus akan berada di tengah-tengah anda sebagai Tuhan yang sejati dan baik, Dia akan memberi terang kepada anda dan mengajarkan anda apa yang harus anda perbuat.
6. Yakinlah bahwa Regula ini telah ditanam langsung oleh tanganNya yang suci dan
7. bahwa Dia tidak akan meninggalkan Kompani ini sampai akhir jaman.
8. Jika Dialah pertama menanamnya, siapakah yang dapat mencabutnya?
9. Percayalah akan hal ini:
10. jangan ragu-ragu
11. tetapi milikilah iman yang teguh bahwa demikianlah adanya .
12. Saya tahu apa yang saya bicarakan.
13. Berbahagialah mereka yang dengan sungguh-sungguh menjalankan tugas ini.
14. Jika anda menjalankan semua ini sesuai dengan petunjuk Roh Kudus menurut jaman dan keadaan, berbahagialah anda dan majulah dengan yakin.
15. Lihatlah anugerah yang besar menantikan anda,
16. di mana anak-anak berada di situ pula ibu berada.
17. Yakinlah dan janganlah ragu-ragu; saya harap akan melihat anda bersamaku pada suatu ketika di surga,
18. demikianlah pula harapan Dia yang mencintai kita semua.
19. Siapakah sanggup menahan Dia?
20. TerangNya dan kegemilangan kebenaranNya akan meliputi anda pada saat kematian anda
21. dan akan menyelamatkan anda dari musuh.
22. Tabahkanlah dirimu dengan setia dan dengan gembira dalam karya yang telah anda mulai.
23. Sekali lagi saya berkata berhati-hatilah jangan sampai anda mulai dingin,
24. karena setiap janji yang saya berikan akan dipenuhi dengan genap.
25. Sekarang saya mohon diri
26. dan anda sementara lakukan apa yang harus anda perbuat.
27. Tetapi sebelumnya saya memeluk anda dan saya berikan kepada anda salam perdamaian,
28. sambil memohon kepada Allah untuk memberkati anda. In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Amen.